Juli 2016 ini saya mulaimengajar di MA al-Mubarok, seperti biasa hari
pertama adalah perkenalan. karenakata pepatah ” tak kenal maka tak sayang”. Saya
pun memeperkenalkan diri dan menyebutkan mimpi –mimpi saya. Untuk memberi contoh
pada mereka saya seputkan mimpisaya dulu bisa sekolah setinggimungkin, sampai profesor, saya bermimpi punya taman baca yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang disekitar saya, saya bermimpi bisa mempunyai kursusan danmasih banyak lagi. Lalu satu persatu saya tunjuk untuk menyebutkan nama, asal daerah dan
apa mimpinya. Ketika saya suruh sebutkan nama mereka, semua lancar. tetapi ketika sampai
pertanyaan apa impianmu? mereka mulai
kebingungan. Bahkan di sekolah ini jurusan yang ada IPS tapi mereka
rata-rata bercita-cita menjadi dokter. walaupun itu mungkin, tetapi belum ada
yang menyebutkan impian atau cita-cita yang tidak terkait dengan profesi. Ada satu
anak yang punya cita-cita melanjutkan kuliah di California, semoga tuhan
memudahkan jalannya.
saya mewajari dengan lingkunagn yang ada dan informasi yang dibatasi oleh kondisi mereka belum bisa berimajinasi sampai kesana.
membuat anak desa tidak takut bermimpi saja perlu perjuangan, saya sampaikan bermimpilah setinngidan sebanyak mungkin karena itu semua gratis, tanpa bayar. untuk mewujudkna mimpi itulah yang perlu pengorbanakan,keuletan dan keteguhan.
saya akan segerakan mimpi punya taman baca supaya menjadi inspirasi anak-anak di desa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar